ANALISIS PERBEDAAN NILAI TINGKAT KESEHATAN PADA LPD DESA ADAT SAMBANGAN

putu eka nopiyani; Putu Laba Ari Saka Yana

doi:10.51903/e-bisnis.v16i1.1138

putu eka nopiyani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma
Putu Laba Ari Saka Yana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma

DOI: https://doi.org/10.51903/e-bisnis.v16i1.1138

Abstract

The purpose of this study was todetermine the cause of the difference in the value of the health level between the LPD Internal Supervisor and the LPLPD of Buleleng Regency at the Sambangan Traditional Village LPD in 2018-2021. The research method uses the CAMEL method. Data collection techniques by means of documentation and interviews. The data analysis technique uses Bali Governor Regulation Number 44 of 2017. The assessment includes Capital, Asset Quality, Management, Earning, Liquidity (CAMEL) factors. The results of the study that: There are differences in the health assessment system in using numbers rounded into thousands and real numbers. In the assessment of Management, the difference is due to the value of general and risk management aspects. The difference in the results of the CPRR calculation that must be established between the Buleleng Regency LPLPD and the LPD Internal Supervisor in the CPRR component in 2020.

References

Buku :
[1] Hayati, S. Manajemen Resiko Untuk Bank Pengkreditan Rakyat dan Lembaga Keuangan Mikro. Yogyakarta: CV. Andi Offset. 2017.
[2] Ismanto, Hadi, dkk. Perbankan dan Literasi Keuangan. Yogyakarta: Deepublish.2019.
[3] Kasmir. Analisis Laporan Keuangan Edisi Pertama Cetakan Ketiga. Rajawali. 2010.
[4] Munawir, S. Analisa Laporan Keuangan. Liberty. 1995.
[5] Muniarty, Puji, dkk. Strategi Pengelolaan Manajemen Resiko Perusahaan. Insania. 2021.
[6] Rahayu. Dampak Piutang Macet Bagi Bank Desa. PT.Nas Media Indonesia. 2020.
[7] Riyanto, B. Dasar dasar Pembelajaran Perusahaan, Edisi Keempat. BPFE. 2013.
[8] Soemarso SR. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Kelima. Salemba Empat. 2004.
[9] Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. CV.Alfabeta. 2014.
[10] Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV.Alfabeta. 2017.
Jurnal:
[11] Anggreni, P., Mulyani, P. A., & Sri Parwati, N. L. Analisis Tingkat Kesehatan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Pakraman Gegelang Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem. Jurnal Ilmiah Satyagraha, 3(2), 119–126, 2020. https://doi.org/10.47532/jis.v3i2.184
[12] Bagiada, I. M. Analisis Kesehatan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Studi Kasus pada LPD Desa Adat Kedonganan Kuta-Badung Tahun 2013-2015. Jurnal ACSY Politeknik Sekayu, VI (2), 31–53, 2017. https://www.jurnal.polsky.ac.id/index.php/acsy/article/view/47/45
[13] Permatasari, N. K. I., & Agustina, M. D. P. Analisis Tingkat Kesehatan LPD Metode Capital, Assets, Management, Earning dan Liquidity LPD Desa Baluk Negara Periode 2016-2018. Widya Amrita, 1 (1), 265–274, 2021. https://doi.org/10.32795/widyaamrita.v1i1.1174
Peraturan Pemerintah:

[14] Ikatan Akuntan Indonesia. (2013). Ikatan Akuntan Indonesia, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 1 tahun 2013.

[15] Peraturan Daerah Provinsi Bali. (2017). Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Lembaga Perkreditan Desa.
[16] Peraturan Gubernur Bali. (2017). Peraturan Gubernur Bali Nomor 44 Tahun 2017 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Lembaga Perkreditan Desa.