Dampak Kebijakan Pemerintah dalam Keberlanjutan PLTU Batang Terhadap Visi Indonesia 2024 Terkait Pengelolaan Lingkungan

Authors

  • Muhammad Zahiir Al Faraby Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.51903/perkara.v1i4.1459

Keywords:

PLTU Batang, Vision of Indonesia 2045, Environmental Law

Abstract

The construction of the Batang Steam Power Plant (PLTU) has positive economic impacts but has the potential to harm the environment and local communities. The use of coal as PLTU fuel causes air and environmental pollution, posing a threat to ecosystem balance. The response to this challenge is evident through the issuance of Presidential Regulation 112/2022 by the Indonesian Government. This regulation strengthens the commitment to energy transition towards Net Zero Emission, aligning with the Vision of Indonesia 2045. With a focus on sustainability and well-being, Presidential Regulation 112/2022 emphasizes the prohibition of new PLTU constructions without affecting those already in operation, such as PLTU Batang. This step is expected to lead Indonesia towards environmentally friendly electricity development.

References

Arba. (2013). "Konsepsi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam UUPR dan RTRW se Provinsi Nusa Tenggara Barat", Jurnal Media Hukum, 20(2).
Andrean, dkk, “4 Pilar Visi Indonesia 2045”, https://indonesiabaik.id/infografis/4-pilar-visi-indonesia-2045.
Dyah A. S Dewi, "Konsep Pengelolaan Lingkungan Hidup Menuju Kemakmuran Masyarakat." Jurnal Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Magelang, vol. 1, no. 1, 2012.
Heriani, Fitri Novia. "Ini Pokok-Pokok Aturan yang tercantum dalam Perpres EBT",https://www.hukumonline.com/berita/a/ini-pokok-pokok-aturan-yang-tercantum-dalam-perpres-ebt-lt6345f5593d9dc/?page=3
Is, Muhamad Sadi. (2020). “Kepastian Hukum terhadap Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia”, Jurnal Yudisial, 13(3).
Indriani, Dina. "Puluhan Nelayan Mengeluh, Wihaji akan panggil pelaksana Pembangunan PLTU Batang”, https://jateng.tribunnews.com/2018/07/10/puluhan-nelayan-mengeluh-wihaji-akan-pangil-pelaksana-pembangunan-pltu-batang.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. (2019). Visi Indonesia 2045.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, “Perpres 112 Tahun 2022 Diteken, EraPembangkit Listrik Rendah Emisi Dimulai”, https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/perpres-112-tahun-2022-diteken-era-pembangkit-listrik-rendah-emisi-dimulai.
Makaro, Mohammad Taufik. (2006). Aspek-aspek Hukum Lingkungan, Jakarta: PT.Indeks kelompok: Gramedia.
Mochamad Januar Rizki, "Menyoroti Isi Perpres 112/2022 untuk Mengurangi Ketergantungan PLTU Batubara" https://www.hukumonline.com/berita/a/menyoroti-isi-perpres-112-2022-untuk-menguragi-ketergantungan-pltu-batubara-lt633bfaf23069c/%3E
Muhammad Fatchur Rachman, “Ringkasan Eksekutif Visi Indonesia 2045 ,https://simantu.pu.go.id/content/?id=502
Nettleton, Geoff dan Kailash Kutwaroo. “Batubara dan Perubahan Iklim”, https://www.downtoearth-indonesia.org/id/story/batubara-dan-perubahan-iklim
Negroho, Fajar Eko. “Alat Tangkap Rusak karena Limbah PLTU, Nelayan mengadu ke Bupati Batang”, https://kumparan.com/panturapost/alat-tangkap-rusak-karena-limbah-pltu-nelayan-mengadu-ke-bupati-batang-27431110790542762.
Nurgraha, Nugraha. “Studi Ungkap Polutan PLTU Batubara Sebabkan Kematian Dini”, https://www.mongabay.co.id/2015/08/13/studi-ungkap-polutan-pltu-batubara-sebabkan-lematian-dini/
Nurmayanti, “Petani Terdampak PLTU Batang Dapat Lahan Garapan Pengganti 32 Ha”, https://www.liputan6.com/bisnis/read/2642999/petani-terdampak-pltu-batang-dapat-laha-garapan-pengganti-32-ha>
Prabandari, Dewi dan Aloysius Rengga. (2018). “Evaluasi Dampak Kebijakan Pembangunan PLTU terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Karanggeneng Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang”, Journal Of Public Policy And Management Review, 7(4).
Pramanik, Rahma Alifia, dkk. (2020). “Dampak Perizinan Pembangunan PLTU Batang bagi Kemajuan Perekonomian Masyarakat serta pada Kerusakan Lingkungan”, KINERJA, 17(2).
Rachman, Fathur dan Dian Andryanto. "Profil PLTU Batang yang Bolak-balik Ditolak Warga dan Aktivis Lingkungan", https://bisnis.tempo.co/read/1638808/profil-pltu-batang-yang-bolak-balik-ditolak-warga dan-aktivis-lingkungan.
Rahmanulloh, Arif. (2023). Indonesia Climate Change Report. Indonesia: GAIN.
Rappler, “Greenpeace desak pemerintah hentikan proyek PLTU Batang”, https://www.rappler.com/world/indonesia/128612-pemerintah-harus-hentikan-pembangunan-pltu-batang.
Safuan, Akhmad. “PLTU Batang tumbuhkan Ekonomi Daerah dan Warga”, https://mediaindonesia.com/nusantara/184199/pltu-batang-tumbuhkan-ekonomi-daerah-dan-warga.
Soemitro, Roni Hanitijo. (1998). Metode Penelitian dan Jurimetri, Bandung: Ghalia Indonesia.
Surachman, Winarno. (1999). Pengantar Ilmu Dasar dan Teknik, Bandung: Tarsito.
Thamrin, Syamsidar. (2011). Indonesia’s National Mitigation Actions: Paving the Way towards NAMAs. Paris: CCXG/Global Forum on Environment Seminar on MRV and Carbon Markets

Downloads

Published

2023-11-13

How to Cite

Muhammad Zahiir Al Faraby. (2023). Dampak Kebijakan Pemerintah dalam Keberlanjutan PLTU Batang Terhadap Visi Indonesia 2024 Terkait Pengelolaan Lingkungan . Perkara : Jurnal Ilmu Hukum Dan Politik, 1(4), 59–76. https://doi.org/10.51903/perkara.v1i4.1459