Sistem Jaminan Lakang Wi,it di Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka

  • Frederika Bernadeta Ursula Idam Putri Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Maria Alfira Nata Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Louisiano Grandiroyvan Wera Moa Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Keywords: Local Wisdom, Lakang Wi,it, Law of Engagement

Abstract

The community of Talibura Subdistrict, Sikka Regency in carrying out economic activities has local wisdom which is often referred to as lakang wi,it which has been carried out by the Talibura subdistrict community for generations. Lakang Wi,it is an agreement made by a person with money to a person without money to do certain things within a certain time. In this research, the author wants to see the relationship between the Law of Association and also the local wisdom of Lakang Wi,it which both regulate agreements. This research is a sociological juridical legal research that has an object of study on community behavior. The law of engagement regulated in the Civil Code in force since the Dutch colonization of Indonesia has a relationship with the local wisdom of Lakang Wi,it in Talibura District, Sikka Regency. The similarity is that both regulate the agreement between the two parties and also lakang Wi,it is included in the form of an agreement in the form of an agreement that gives flexibility to both parties to enter into an agreement, the difference is that lakang wi,it is a small part of a broad and complete law of engagement while in local wisdom lakang Wi,it is more inclined to oral actions, not written and not as complete as the law of engagement in the Civil Code, in the settlement of disputes it is still thick with the customs of the local community.

References

Artikel Jurnal

Koli, A R, and Florensiana Resi Ngepi, ‘Kebijakan Perbankan Dalam Menentukan Jaminan Perseorangan Jaminan Terhadap Pemberian Kredit Umum Bagi Nasabah(Studi Pada Bank Ntt Kcu Kupang)

Munir, Mochamad, 1997, Penggunaan Pengadilan Negeri Sebagai Lembaga untuk Menyelesaikan Sengketa dalam Masyarakat: Kasus Penyelesaian Sengketa yang Berkaitan dengan Tanah dalam Masyarakat di Kabupaten Bangkalan Madura, Disertasi S3 Program Pascasarjana Universitas Airlangga

Kartika Dengah,"Eksistensi Serta Akibat Penerapan Sistem Terbuka Pada Hukum Perikatan",Lex Privatum, Vol. III/No. 4/Okt/2015

Stefanus Don Rade, Dhey W. Tadeus dan Frans Gana,”Kerahasiaan Bank Sebagai Bentuk Perlindungan Data Nasabah (Kasus Pada PT. Bank Cimb Niaga TBK)”,Sosains : Jurnal Sosial dan Sains, Volume 1, Nomor 8, Agustus 2021.

Buku

Subekti, Pokok-Pokok Hukum Perdata, (Jakarta: Intermassa, 2002)

Komariah, Hukum Perdata (edisi revisi), UMM Press, Malang, 2016

Salim Hs, Pengantar Hukum Perdata Tertulis (BW), (Jakarta: Sinar Grafika, 2005)

M. Yahya Harahap, Segi-segi Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung, 1986

Pati, S. (2013). Hukum perikatan penjelasan makna pasal 1233 sampai 1456 BW. Raja Grafindo Persada.

Ahmadi Miru Dan Sutarman Yodo, 2017, Hukum Perlindungan Konsumen (Edisi Revisi), Rajawali Pers, Jakarta Mariam Darus Badrulzaman, Hukum perikatan, PT. Citra Aditya Bakti , 2001

Subekti, Hukum Pembuktian, PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 2001

Undang-undang

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Undang-undang (UU) Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan

Online

Rendra Topan, 2018, “Jenis Perikatan” dalam website https://rendratopan.com/2018/12/19/jenis-perikatan/ diakses pada November 2023.

Willa Wahyuni,2023,”Mengenal Hukum Perikatan” dalam website https://www.hukumonline.com/berita/a/mengenal-hukum-perikatan-lt644ee96509664 diakses pada November 2023.

Published
2023-12-19
How to Cite
Frederika Bernadeta Ursula Idam Putri, Maria Alfira Nata, & Louisiano Grandiroyvan Wera Moa. (2023). Sistem Jaminan Lakang Wi,it di Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka. Perkara : Jurnal Ilmu Hukum Dan Politik, 2(1), 58-75. https://doi.org/10.51903/perkara.v2i1.1613