PERAMALAN POTENSI PLTS DAN PLTB MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN
DOI:
https://doi.org/10.51903/elkom.v15i1.799Keywords:
: prakiraan energi, MLP, JST dan potensi energiAbstract
Pembangkitan energi harus dapat direncanakan dan disesuaikan. Rencana produksi ditentukan berdasarkan prediksi kebutuhan energi masa depan dan ketersediaan energi baru dan terbarukan. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Pembangkit Listrik Tenaga Angin adalah Pembangkit Energi Baru Terbarukan dengan sistem tenaga mandiri, yang memiliki kondisi sumber daya terbaik, dan memiliki prospek aplikasi yang baik. Sehingga perlu adanya penelitian yang mendalam tentang peramalan potensi energi tersebut. Pendekatan penelitian adalah melakukan peramalan potensi energi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) dengan menggunakan model Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Multi Layer Perceptrons (MLP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peramalan potensi energi PLTS dan PLTB Jawa Tengah tahun 2025, PLTS 0,0093% konsumsi energi di Jawa Tengah dan PLTB 0,407% konsumsi energi di Jawa Tengah.