Peran Serta Badan Pengelola Perbatasan Provinsi NTT Dalam Penyelesaian Permasalahan Batas Wilayah Darat Indonesia Dan Timor Leste

  • Roy Adrian Dimoe Universitas Nusa Cendana
  • Dhesy A. Kase Universitas Nusa Cendana
  • Elisabeth N. S. B. Tukan Universitas Nusa Cendana
Keywords: Naktuka, Border Management Agency, Dispute Resolution

Abstract

Development and population growth during this period of modernisation have forced nations to work together to advance their own interests. Cooperating countries such as Indonesia and Timor Leste have problems related to border areas. The purpose of this research is to analyse the role of the NTT Provincial Border Management Agency in resolving land boundary issues between Indonesia and Timor Leste. This research is empirical legal research, namely research conducted by examining secondary data initially and then continuing with research on primary data in the field or on the community in accordance with the problems and objectives of the research. The results of this research show that the role of the Border Management Agency is very important in maintaining security and order in the border area, as well as facilitating cross-border trade and activities. The Border Management Agency also has a role in maintaining state sovereignty, preventing the entry of illegal goods, and monitoring the movements of people entering and leaving the border area. In addition to carrying out the coordination function, the Border Management Agency also has the function of implementing the development, management and utilisation of State Territorial Boundaries and Border Areas. It can be concluded that the role of the Border Management Agency is very important in maintaining security and order in border areas, as well as facilitating cross-border trade and activities. BPP is also expected to improve cooperative relations, use of technology, build the quality of human resources, as well as transparency and accountability in the implementation of its functions

References

Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, 2011, Desain Besar (Grand Design) Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Tahun 2011-2025, BNPP Pusat, Jakarta.

Dewa Gede Sudika Mangku, 2017, “Implementasi Joint Border Committee (Jbc) Untuk Penyelesaian Sengketa Perbatasan Darat Antara Indonesia-Timor Leste”. Jurnal Yuridis. Vol 5(1) pp 43-66.

Dewa Gede Sudika Mangku, 2019, Penyelesaian Sengketa di Segmen Noel Besi – Citrana antara Indoneia dan Timor Leste, Cakrawala Hukum, Majalah Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma.

Dhesy A. Kase, 2018, Model Penyelesaian Sengketa Internasional Berbasis Hukum Adat, Kupang: Mediacentre Publishing.

Harmen Batubara, 2015, Penetapan dan Penegasan Batas Negara: Masalah Noel Besi-Citrana,Timor Leste Mancaplok Tanah di Lahan Sengketa Perbatasan?, Penerbit Wilayah Perbatasan, Bandung.

Ludiro Madu, 2010, Mengelola Perbatasan Indonesia di Dunia Tanpa Batas.

Muhaimin, 2020. Metode Penelitian Hukum, Mataram: Mataram University Press.

Pansus dan Tim Kerja Perbatasan Darat DPD RI, 2012, Perbatasan Negara: Problema dan Solusi, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Jakarta.

Posma Sariguna Johnson Kennedy, 2021, Pengelolaan Wilayah Perbatasan Negara Republik Indonesia, Global Aksara Pres,

Seskoad, 2013, “Peran Satuan Teritorial Dalam Menghadapi Perang Generasi Keempat”

Sandy Nur Ikfal Raharjo, 2014, Analisis Dan Upaya Penyelesaian Konflik Antara Warga Perbatasan Timor Tengah Utara, Indonesia Dengan Warga Distrik Oecussi, Timor Leste Pada 2012-2013, Jurnal Pertahanan Maret, Volume 4, Nomor 1.

Soerjono Soekanto, 2006, Pengantar Penelitian Hukum (Jakarta: UI Pres).

Yeftha Yerianto Sabaat, 2018, “Penyelesaian Konflik Perbatasan Indonesia-Timor Leste Dalam Konteks Politik Tata Ruang”. Universitas Airlangga

Peraturan Perundang-Undangan

Undang Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169).

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara.

Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2017 tentang Badan Nasional Pengelola Perbatasan

Dokumen

Dokumen Prinsip Kesepakatan Penyelesaian Akhir Perbatasan Darat Antara Republik Indonesia Dengan Republik Demokratik Timor Leste, Jakarta, 22 Juli 2019.

Dokumen Kesepakatan Bersama Rapat Koordinasi Penyelesaian Sengketa Batas Negara Republik Indonesia – Republik Demokratik Timor Leste, Kupang, 10 Agustus 2019.

Sumber Online

Abraham Utama, Tokoh Adat NTT: Pemerintah Lamban Selesaikan Sengketa Naktuka, https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160909080018-20-157176/tokoh-adat-ntt-pemerintah-lamban-selesaikan-sengketa-naktuka

Aryo Putranto Saptohutomo, Aparat Timor Leste membiarkan warganya duduki lahan sengketa di NTT, dari https://www.merdeka.com/peristiwa/aparat-Timor Leste-membiarkan-warganya-duduki-lahan-sengketadi-ntt.html

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160708161212-20-143699/naktuka-desa-sengketaindonesia-dan-Timor Leste

https://beritacenter.com/news-54921-setelah-Timor Leste-naktuka-terancam-lepas-dari-indonesia.html

https://petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id/Repositorys/perbatasan_timor_leste/

Published
2023-06-28
How to Cite
Roy Adrian Dimoe, Dhesy A. Kase, & Elisabeth N. S. B. Tukan. (2023). Peran Serta Badan Pengelola Perbatasan Provinsi NTT Dalam Penyelesaian Permasalahan Batas Wilayah Darat Indonesia Dan Timor Leste . Hakim: Jurnal Ilmu Hukum Dan Sosial, 1(3), 28-45. https://doi.org/10.51903/hakim.v1i3.1220