Tinjauan Yuridis Pengangkatan Anak Pekerja Migran Indonesia Di Sabah, Malaysia Dalam Perspektif Hukum Perdata Internasional

  • Alyah Padmavati Universitas Tidar
  • Yuli Agung Nugroho Universitas Tidar
  • Muhammad Nur Rokhim Universitas Tidar
Keywords: custody, adoption, lex fori

Abstract

Bank Indonesia reports that the largest number of Indonesian migrant workers are in Malaysia. Due to this, these workers often get married and even have children in Malaysia. Children born outside Indonesia, especially in Malaysia which has very strict immigration policies regarding citizenship status for children born to foreign parents. In this situation, custody by Malaysian adoptive parents is the solution that is often chosen. By giving custody rights to Malaysian adoptive families, PMI children can be officially recognized as Malaysian citizens. International child adoption is a problem that has foreign elements, so it is very urgent to study this phenomenon from the perspective of private international law. This research refers to the principle of lex fori, where the emphasis is on jurisdictional issues. The research used is a type of normative research which aims to explore legal regulations related to child adoption in an international context. To get a clearer perspective, researchers took a qualitative approach by interviewing three Indonesian workers living in Sabah, Malaysia. These interviews are conducted via telephone or discussion groups to gain a deeper understanding of the issues being faced.

References

Artikel Jurnal

Jabatan Kebajikan Masyarakat, Diakses pada Tanggal 10 November 2023 dari situs : http://www.jkm.gov.my/jkm/index.php?r=portal/full&id=K3grQ3pRNVJUNGo2L2J4c1NKeXIxUT09.

M, R. (2016). Kedudukan Anak Angkat Dalam Perspektif Hukum Islam, Hukum Adat, dan Hukum Perdata (Analisis Komparatif). Jurnal Hukum Diktum.

Marzuki, P. . (2014). Penelitian Hukum. Jakarta: Prenada Media Group.

Muhammad, B. (1985). Pokok-Pokok Hukum Adat. Jakarta: Pradnya Paramita.

Nuzha. (2019). Pengangkatan Anak Adopsi Dalam Tinjauan Hukum Islam & Sistem Hukum di Indonesia. Jurnal Ilmu-Ilimu Keislaman Dan Kemasyarakatan.Musthofa Sy, Arah Baru Pengangkatan Anak di Indonesia http://www.arsip.badilag.net/data/ARTIKEL/Artikel.

Undang-Undang

Undang-Undang No. 4 Tahun 1979, LN No. 32 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak

Undang-Undang No. 23 Tahun 2002, LN No. 109 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak

Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2007, LN No.123 Tahun 2007, TLN No. 4768 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak.

Peraturan Menteri Sosial No. 110/HUK/2009 tentang Persyaratan Pengangkatan Anak.

Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 6 Tahun 1983 tentang Penyempurnaan SEMA No. 2 Tahun 1979

Buku Teks

Gosita, Arif. 1989, Masalah Perlindungan Anak, ed. 3. PT. Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.

Hasanuddin, AF, 2007, et al., Pencatatan, Pengangkatan, Pengakuan dan Pengesahan Anak: Sudut Pandang Hukum Islam, Hukum Perdata, Hukum Adat, dan Hak Asasi Manusia, cet. 1. Jakarta: Good Governance in Population Administration (GG PAS)

Kamil, Ahmad dan M. Fauzan, 2008, Hukum Perlindungan dan Pengangkatan Anak di Indonesia, ed. 1, cet. 1. PT. RajaGrafi ndo Persada, Jakarta.

Martosedono, Amir. 1990, Tanya Jawab Pengangkatan Anak dan Masalahnya. Dahara Prize, Semarang.

Meliala, Djaja. 1982, Pengangkatan Anak (Adopsi) di Indonesia, ed. 1. Tarsito, Bandung.

Satrio, J.2005, Hukum Keluarga Tentang Kedudukan Anak Dalam Undang-undang, cet. 2. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Published
2023-11-16
How to Cite
Alyah Padmavati, Yuli Agung Nugroho, & Muhammad Nur Rokhim. (2023). Tinjauan Yuridis Pengangkatan Anak Pekerja Migran Indonesia Di Sabah, Malaysia Dalam Perspektif Hukum Perdata Internasional. Hakim: Jurnal Ilmu Hukum Dan Sosial, 1(4), 288-301. https://doi.org/10.51903/hakim.v1i4.1475