Problematika Hukum Akibat Perkawinan Campuran Terhadap Status dan Hak asuh Anak Dibawah Umur

Authors

  • Ajeng Sholikhawati Universitas Tidar
  • Echa Nursyah Dani Sumadi Universitas Tidar
  • Ilham Firmansyah Universitas Tidar
  • Nugroho Dwi Saputro Universitas Tidar

DOI:

https://doi.org/10.51903/hakim.v2i1.1544

Keywords:

Law, Mixed Marriage, Custody Rights

Abstract

This journal discusses the problematic status and custody rights of children with the protection of child welfare after the divorce of different nationalities. The research method we used is Normative Juridical research with an approach based on understanding theories, concepts, legal principles, and regulations related to the research conducted. According to our research results, the problem in mixed marriages involves disputes related to child custody and their nationality status. Although there are regulations that stipulate children's rights, after a divorce, children's rights are not sufficiently guaranteed legally. Therefore, special regulations are needed as a guarantee and supervision so that children's rights can be protected and fulfilled after a divorce.

References

Arliman, L. (2017). Perkawinan Antar Negara Di Indonesia Berdasarkan Hukum Perdata Internasional. Kertha Patrika, 39(3). Https://Ojs.Unud.Ac.Id/Index.Php/Kerthapatrika/Article/View/32954
Fauzi, R. (2018). Perkawinan Campuran Dan Dampak Terhadap Kewarganegaraan Dan Status Anak Menurut Undang-Undang Di Indonesia. Soumatera Law Review, 1(1). Http://Ejournal.Lldikti10.Id/Index.Php/Soumlaw/Article/View/3395
Handajani, L. B. S. (2012). Kewarganegaraan Ganda Anak Dalam Perkawinan Campuran Dan Implikasinya Dalam Hukum Perdata Internasional. Jurnal Perspektif, 17(1).
Marzuki, P. M. (2009). Penelitian Hukum (Cetakan Ke). Prenada Media Grup. Partners, M. And. (2011). Perkawinan Campuran Di Indonesia. Http://Misaelandpartners.Com/Perkawinan-Campuran-Di-Indonesia/Ratnaningsih, E. (2017). Perkawinan Campuran Antara Wni Dan Wna Di Indonesia. Binus University Business Law. Https://Business-Law.Binus.Ac.Id/2018/07/09/Perkawinan-Campuran-Antara-Wni-Dan-Wna-Di-Indonesia/
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Khususnya Pasal 2 Ayat 1(Y)
Keppres No. 12 Tahun 1983 Tentang Pencabutan Kewenangan Kantor Catatan Sipil Untuk Menikahkan Pasangan Beda Agama.
UU Kewarganegaraan No. 62 Tahun 1958 Meski Dinilai Bermasalah Jika Orang Tua Berbeda Kewarganegaraan Dan Bercerai.
Setyawan Davit, 2013,”Status Hukum Kewarganegaraan “Anak” Hasil Perkawinancampuran”,Https://Www.Kpai.Go.Id/Publikasi/Artikel/Status-Hukum-Kewarganegaraan-Anak-Hasil-Perkawinan-Campuran/Amp, Diakses Pada 20 November 2023.
NTT Kanwil,31 Agustus 2022,”Dirjen AHU, Cahyo: PP 21 Tahun 2022 Solusi Atas Permasalahan Anak Berkewarganegaraan Ganda”,Https://Ntt.Kemenkumham.Go.Id/Berita-Kanwil/Berita-Utama/10717-Dirjen-Ahu-Cahyo-Pp-21-Tahun-2022-Solusi-Atas-Permasalahan-Anak Berkewarganegaraan-Ganda, Diakses Pada 20 November 2023.

Downloads

Published

2023-12-04

How to Cite

Ajeng Sholikhawati, Echa Nursyah Dani Sumadi, Ilham Firmansyah, & Nugroho Dwi Saputro. (2023). Problematika Hukum Akibat Perkawinan Campuran Terhadap Status dan Hak asuh Anak Dibawah Umur. Hakim: Jurnal Ilmu Hukum Dan Sosial, 2(1), 59–72. https://doi.org/10.51903/hakim.v2i1.1544