Public Policy Analysis Of The Implementation Of Constitutional Court Ruling Number 90/PUU-XXI/2023 In The 2024 Election
Abstract
This research is a form of analysis regarding the Constitutional Court Decision Number 90/PUU-XXI/2023 and its implementation as public policy within the framework of the 2024 Election. This analysis is important because Constitutional Court Decision Number 90/PUU-XXI/2023 is seen as a critical decision that is extremely controversial and exceeds the authority of the Constitutional Court itself. This research emphasizes the use of normative legal research, conceptual approaches, and qualitative analysis methods. The results of this research indicate that Constitutional Court Decision Number 90/PUU-XXI/2023 must be constructed separately from the controversy that accompanies it and must be institutionalized constructively. The advice conveyed in this paper is the importance of assuming socialization first regarding the implementation of the new norms settled in Constitutional Court Decision Number 90/PUU-XXI/2023.
References
Abdul Latif. 2007. Fungsi Mahkamah Konstitusi Dalam Upaya Mewujudkan Negara Hukum Demokrasi. Yogyakarta: Kreasi Total Media.
Banny K. Harman. 2013. Mempertimbangkan Mahkamah Konstitusi: Sejarah Pemikiran Pengujian UU Terhadap UUD. Jakarta: Gramedia.
Benny K. Harman. 2013. Mempertimbangkan Mahkamah Konstitusi: Sejarah Pemikiran Pengujian UU Terhadap UUD. Jakarta: Gramedia.
Denny Indrayana dan Zainal Arifin Mochtar, “Komparasi Sifat Mengikat Putusan Judicial Review Mahkamah Konstitusi dan Pengadilan Tata Usaha Negara”, Mimbar Hukum Vol. 19 No. 3 (2007).
Francois Geny Ritonga, “Keberadaan Mahkamah Konstitusi di Indonesia Dalam Perannya Menjaga Hak Asasi Manusia dan Hak Konstitusional Warga Negara (Suatu Perwujudan Nyata)”, Honeste Vivere Vol. 33 No. 2 (2023).
H. F. Abraham Amos. 2004. Legal Opinion: Aktualisasi Teoritis dan Empirisme. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Intan Permata Sari dan Mohammad Mahrus Ali, “Karakteristik Judicial Order Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Dengan Amar Tidak Dapat Diterima”, Jurnal Konstitusi Vol. 16 No. 4 (2019).
Jimly Asshiddiqie, “Mahkamah Konstitusi dan Pengujian Undang-Undang”, Jurnal Hukum Ius Quia Iustum Vol. 11 No. 27 (2004).
Jimly Asshiddiqie. 2005. Model-Model Pengujian Konstitusional di Berbagai Negara. Jakarta: Konpress.
Jimly Asshiddiqie. 2009. Menuju Negara Hukum yang Demokratis. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia.
Jimly Asshiddiqie. 2012. Hukum Acara Pengujian Undang-Undang. Jakarta: Sinar Grafika.
M. Agus Maulidi, “Menyoal Kekuatan Eksekutorial Putusan Final dan Mengikat Mahkamah Konstitusi”, Jurnal Konstitusi Vol. 16 No. 2 (2019).
M. Nur Rasaid. 2003. Hukum Acara Perdata. Jakarta: Sinar Grafika Offset.
Machmud Aziz, “Pengujian Peraturan Perundang-Undangan Dalam Sistem Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia”, Jurnal Konstitusi Vol. 7 No. 5 (2010).
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, “Sejarah dan Perkembangan”, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, https://www.mkri.id/index.php?page=web.ProfilMK&id=1 (diakses pada 9 November 2023).
Mahkamah Konstitusi. 2016. Mahkamah Konstitusi: Pendidikan Hak Konstitusional Warga Negara. Jakarta: Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi.
Maruarar Siahaan, “Peran Mahkamah Konstitusi Dalam Penegakan Hukum Konstitusi”, Jurnal Ius Quia Iustum Vol. 16 No. 3 (2009).
Maruarar Siahaan. 2005. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Jakarta: Konstitusi Press.
Maruarar Siahaan. 2011. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Moh. Mahfud MD. 1999. Hukum dan Pilar-Pilar Demokrasi. Yogyakarta: Gama Media.
Moh. Mahfud MD. 2007. Perdebatan Hukum Tata Negara Pasca Amandemen Konstitusi. Jakarta: LP3ES.
Moh. Taufik Makarao. 2004. Pokok-Pokok Hukum Acara perdata Cetakan I. Jakarta: Rineka Cipta.
Muhammad Addil Fauzani dan Fandi Nur Rohman, “Urgensi Rekonstruksi Mahkamah Konstitusi Dalam Memberikan Pertimbangan Kebijakan Hukum Terbuka (Open Legal Policy)”, Justitia et Pax Vol. 35 No. 2 (2019).
Muhammad Dafa Khairulloh, “Sejarah dan Perkembangan Mahkamah Konstitusi Selaku Pemegang Kekuasaan Kehakiman di Indonesia”, Souvereignty: Jurnal Demokrasi dan Ketahanan Nasional Vol. 2 No. 1 (2023).
Muhammad Yamin. 1959. Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar 1945. Jakarta: Yayasan Prapanca.
Nazaruddin Lathif, “Teori Hukum Sebagai Sarana atau Alat Untuk Memperbaharui atau Merekayasa Masyarakat Jurnal Pakuan Law Review Vol. 3 No. 1 (2017).
Padmo Wahjono. 1986. Indonesia Negara Berdasarkan Atas Hukum. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Peter Mahmud Marzuki. 2009. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata. 2009. Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek. Bandung: Mandar Maju.
Siti Partiah. 2020. Judicial Order Oleh Mahkamah Konstitusi Dalam Pengujian Undang-Undang Terhadap UUD NRI Tahun 1945. Surabaya: Tesis Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya.
Sri Soemantri. 1986. Hak Menguji Material di Indonesia. Bandung: Alumni.
Sudikno Mertokusumo. 2002. Hukum Acara Perdata Indonesia. Yogyakarta: Liberty.
Tanto Lailam, “Membangun Constitutional Morality Hakim Konstitusi di Indonesia”, Jurnal Penelitian Hukum De Jure Vol. 20 No. 4 (2020).
Tim Penyusun Hukum Acara Mahkamah Konstitusi. 2010. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MKRI.
Tim Penyusun Hukum Acara Mahkamah Konstitusi. 2020. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
Wicaksana Dramanda, “Menggagas Penerapan Judicial Restraint di Mahkamah Konstitusi”, Jurnal Konstitusi Vol. 11 No. 4 (2014).
4.png)
