Pelaksanaan Perjanjian Pembiayaan Murabahah ntara Nasabah dan Pihak Koperasi Baitul Maal Wa Tamwil Syariah Berdaya Kota Kupang

  • Muhammad Hafiyyan AL- Ghazali Saleh Universitas Nusa Cendana
  • Siti Ramlah Usman Universitas Nusa Cendana
  • Helsina Fransiska Pello Universitas Nusa Cendana
Keywords: Cooperative, Customer, Murabaha Financing Agreement

Abstract

Murabahah is one of the fund distribution products that is quite popular with BMT customers because of its profitable characteristics, easy to implement, and with a light risk factor to be taken into account in the application. The purpose of this writing is to find out the implementation of the murabahah financing agreement between the customer and the Baitul Maal Wa Tamwil Cooperative (BMT) Syariah Berdaya Kupang City, The benefits of this research are theoretical, namely as a reference material and contribution to the thinking of knowledge for academics for further research, Practical benefits, which are useful as a form of contribution of thought and input for interested parties, especially for students of the Faculty of Law, This research method is empirical research. that in the implementation of murabahah financing there are three stages, namely the applicant has fulfilled the requirements as an applicant, then the financing department will collect several files that have been submitted by the customer for handling by the survey team, after all are complete, an analysis will be carried out in the field or against prospective customers who conduct murabahah financing. With this murabaha financing can be used for capital increase where the contract is very efficient and easy to apply to customers.

References

Abdul Aziz Muhammad Azzam, Fiqh Muamalat: Sistem Transaksi Dalam Fiqh Islam (Jakarta: Amzah, 2010)
Abu Rifki Al Hanafi, Kamus Al Amanah Arab-Indonesia, Surabaya: CV. Adis, 2002.
Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih Dan Keuangan, (Jakarta Rajawali Pers 2001)
Arifinal Chaniago, Perkoperasian Indonesia, Angkasa, Bandung, 1979
Asep Syawaludin, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah Ba’I Bitsaman Ajil (Universitas Diponegoro Semarang, 2014)
Baihaqi Abd. Majid dan Saifuddin A. Rasyid. 2000. Paradigma Baru Kerakyatan Sistem Syariah: Perjalanan Gagasan dan Gerakan BMT di Indonesia. Jakarta: PINBUK
Bambang Rianto Rustam. 2007. Perbankan Syari’ah. Pekanbaru: Mumtaz Cendekia Adhitama.
Chairuman Pasaribu, Suhrawardi K. Lubis. 2004. Hukum perjanjian dalam islam. Jakarta: Sinar Grafika
Djazuli dan Yadi Janwari. 2002. Lembaga-lembaga Peran Umat:sebuah pengenalan Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada
Hendro Jogi. 2004. Koperasi: Asas-Asas, Teori, dan Praktik. Jakarta: Raja Grafindo
Kasmir. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo
M. Nur Rianto Al Arif. 2012. Lembaga Keuangan Syariah. Bandung: Pustaka Setia.
M. Nur Rianto Al-Arif. 2012. Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung: Alfabeta.
Muhammad Ridwan. 2012. Sistem dan Prosedur Pendirian Baitul Mal wat-Tamwil (BMT). Jakarta: Citra Mulia
Muhammad. 2005. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN
Subekti. 2001. Pokok-Pokok Hukum Perdata, Jakarta: PT. Intermasa
Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta,1985
Syamsul Anwar. 2007. Hukum Perjanjian Syariah; studi tentang Teori Akad dalam Fikih Muamalat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Undang-Undang Nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Pasal 19 huruf d
Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 7/46/PBI/2005, Pasal 1 angka 7
Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000.
Syarat Pendirian Koperasi (Panduan Terlengkap) (izin.co.id)
Published
2023-11-04
How to Cite
Muhammad Hafiyyan AL- Ghazali Saleh, Siti Ramlah Usman, & Helsina Fransiska Pello. (2023). Pelaksanaan Perjanjian Pembiayaan Murabahah ntara Nasabah dan Pihak Koperasi Baitul Maal Wa Tamwil Syariah Berdaya Kota Kupang. Jaksa : Jurnal Kajian Ilmu Hukum Dan Politik, 2(1), 01-13. https://doi.org/10.51903/jaksa.v2i1.1441