Determinan Terhadap Penggelapan Pajak Melalui Religiulitas Sebagai Pemoderasi
DOI:
https://doi.org/10.51903/kompak.v17i1.1935Kata Kunci:
money ethics, taxation system, tax justice, tax evasion, religiosityAbstrak
This study aims to examine the effect of money ethics, taxation system, and tax justice on tax evasion with religiosity as a moderating variable. This type of research is quantitative research using primary data obtained from questionnaires distributed to individual taxpayers registered at KPP Pratama Semarang Candisari. Sampling using the slovin formula with a total sample of 125 people. The method of data analysis technique used is multiple linear regression analysis using the SPSS program. The results of this study indicate that money ethics and tax justice have a negative and significant effect on tax evasion, while the tax system has no effect on tax evasion. Religiosity cannot moderate the effect of money ethics and tax justice on tax evasion, while religiosity can moderate the effect of the tax system on tax evasion.
Referensi
[2] Mardiasmo, Perpajakan. Yogyakarta: CV Andi Offset, 2011.
[3] F. R. Ashari, M. Kara, and L. Bulutoding, “Pengaruh Money Ethics dan Ketidakpercayaan Kepada Fiskus Terhadap Tax Evasion dengan Keimanan Sebagai Variabel Moderasi,” ISAFIR: Islamic Accounting and Finance Review, vol. 1, no. 2, pp. 14–28, 2020.
[4] N. S. Suprihati, “Tindakan Penggelapan Pajak Terhadap Money Ethics dan Teknologi Informasi yang Dimoderasi Religiulitas,” BALANCE: Jurnal Akuntansi dan Bisnis, vol.7, no. 1, pp. 11–21, 2022, [Online]. Available: http://jurnal. um-palembang.ac.id/ balance
[5] M. Farhan, H. Helmy, and M. Afriyenti, “Pengaruh Machiavellian dan Love of Money Terhadap Persepsi Etika Penggelapan Pajak dengan Religiulitas Sebagai Variabel Moderasi,” Jurnal Eksplorasi Akuntansi, vol. 1, no. 1, pp. 470–486, 2019, [Online]. Available: http://jea.ppj.unp.ac.id/index.php/jea/issue/view/4
[6] L. F. Hasanah and K. Mutmainah, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Atas Penggelapan Pajak (Tax Evasion) (Studi Empiris pada Wajib Pajak Usaha yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Magelang),” Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE), vol. 2, no. 1, pp. 24–33, 2020.
[7] F. Ramdani, Y. Ulfah, and S. Pattisahusiwa, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Terhadap Penggelapan Pajak,” Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman, vol. 7, no. 3, 2022.
[8] Y. Amelia, N. Permana, and S. A. Savitri, “Pengaruh Keadilan Pajak, Sistem Pajak, Dan Love of money Terhadap Persepsi Mahasiswa Mengenai Penggelapan Pajak (Tax Evasion),” pp. 440–455, 2022, [Online]. Available: http://journal.lldikti9.id/Ekono- mika
[9] D. Pujiastuti and F. Indriyani, “Peran Religiusitas Sebagai Moderasi Determinan Tindakan Penggelapan Pajak,” JAS (Jurnal Akuntansi Syariah), vol. 5, no. 2, pp. 155–172, Dec. 2021, doi: 10.46367/jas.v5i2.432.
[10] M. S. Wahyuni, D. Khairiyah, and N. YuniartiZS, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Atas Penggelapan Pajak (Tax Evasion),” Jurnal Ekombis Review, vol. 10, no. 2, 2022, doi: 10.37676/ekombis.v10i2.
[11] D. Aulina and I. Muttaqin, “Pengaruh Religiusitas, Pemahaman Perpajakan, Tarif Pajak, Diskriminasi, dan Keadilan Pajak Terhadap Penggelapan Pajak,” JIBEMA: Jurnal Ilmu Bisnis, Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi, vol. 1, no. 1, pp. 18–42, 2023, doi: 10.3012/jibema.v3i2.40.
[12] L. Dharma, “Pengaruh Gender, Pemahaman Perpajakan dan Religiulitas Terhadap Persepsi Penggelapan Pajak,” JOM Fekon, vol. 3, no. 1, pp. 1565–1578, 2016.
[13] M. O. Rahmawati, C. Srimindarti, and P. Hardiningsih, “Peran Religionsity Sebagai Pemoderasi Hubungan Money Ethics Terhadap Upaya Tax Evasion,” 2018.
[14] U. F. Jamalallail and M. G. K. Indarti, “Determinan Penggelapan Pajak (Tax Evasion) dengan Religiulitas Sebagai Variabel Pemoderasi,” License Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi, vol. 14, no. 1, pp. 93–106, 2022, [Online]. Available: https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/krisna
[15] P. P. D. Purnamasari, M. M. R. Sari, I. M. Sukartha, and Gayatri, “Religiosity as A Moderating Variable on The Effect of Love of Money, Machiavellian and Equity Sensitivity on The Perception of Tax Evasion,” Accounting, vol. 7, no. 3, pp. 545–552, 2021, doi: 10.5267/j.ac.2021.1.004.
[16] J. V. Seputro and S. Ratih, “Pengaruh Money Ethics, Religiusitas, Tax Morale, dan Keadilan Pajak Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Tax Evasion Informasi Artikel,” ETNIK: Jurnal Ekonomi - Teknik, vol. 1, no. 6, pp. 411–420, 2022.
[17] T. Liefa and S. P. Dewi, “Pengaruh Money Ethics dan Keadilan Terhadap Tax Evasion dengan Religiosity Sebagai Pemoderasi,” Jurnal Multiparadigma Akuntansi Tarumanagara, vol. 2, no. 2020, pp. 1086–1095, 2020.
[18] A. Solikah, “Pengaruh Money Ethics, Pemahaman Tri Pantangan dan Tax Evasion: Religiulitas Sebagai Pemoderasi,” LITERA: Jurnal Literasi Akuntansi, pp. 35–43, 2022, [Online]. Available: www.kemenkeu.go.id
[19] N. K. S. Anggayasti and K. D. Padnyawati, “Pengaruh Keadilan Perpajakan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi, Teknologi dan Informasi Perpajakan Terhadap Penggelapan Pajak (Tax Evasion) Wajib Pajak Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur,” Hita Akuntansi dan Keuangan, pp. 731–761, 2020.
[20] S. A. Putra, D. Fionasari, and D. Hillia Anriva, “Pengaruh Keadilan Perpajakan, Sistem Perpajakan dan Diskriminasi Terhadap Penggelapan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru Tampan,” 2023. [Online]. Available: www.antikorupsi.org,
[21] S. Mawarista and Y. Aulia, “Pengaruh Money Ethics dan Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan Terhadap Persepsi Etika Tax Evasion dengan Religiulitas Sebagai Variabel Moderasi (Studi pada WPOP di Surabaya Barat),” Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, vol. 4, no. 2, pp. 188–199, 2020.