Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use Of Technology Untuk Mengetahui Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan QRIS
DOI:
https://doi.org/10.51903/kompak.v17i2.2193Kata Kunci:
use behavior, UTAUT, QRIS, performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditionsAbstrak
The advancement of payment technology has shifted the role of cash to non-cash systems. Generation Z plays a significant role in the adoption of this technology. One of the innovations introduced by Bank Indonesia is the Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), launched on August 17, 2019, to support digital payments through server-based e-money applications, e-wallets, or mobile banking. This study aims to analyze the factors influencing QRIS usage behavior among Generation Z based on the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). The study employs a quantitative method involving 275 respondents collected through an online questionnaire. Data are analyzed using SmartPLS. The results show that performance expectancy, facilitating conditions, and social influence have a positive influence on QRIS usage behavior. In contrast, effort expectancy does not have an influence. These findings are expected to support strategies for increasing QRIS adoption among Generation Z.
Referensi
Achiriani, P., & Hasbi, I. (2021). Pemanfaatan Jurnal Elektronik Sebagai Sumber Belajar Oleh Mahasiswa Jurnal Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara. 8(1), 376-388.
Andre, G. V., Baptista, P. T., & Setiowati, R. (2019). The Determinants Factors of Mobile Payment Adoption in DKI Jakarta. Journal of Research in Marketing, 10(3), 823–831.
Anugrah, M. D., & Ompusunggu, H. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Penggunaan
E-Money Melalui Aplikasi Pembayaran Berbasis Digital Menggunakan Model Utaut. Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 18(1), 47–56.
Auliya, P. N., & Arransyah, M. F. (2023). Penerapan Model UTAUT untuk Mengetahui Minat Perilaku Konsumen dalam Penggunaan QRIS. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS), 4(3), 885–892.
Azzahroo, R. A., & Estiningrum, S. D. (2021). Preferensi Mahasiswa dalam Menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) sebagai Teknologi Pembayaran. Jurnal Manajemen Motivasi, 17(1), 10-21.
Digibank. (2024). Sejarah QRIS di Indonesia dan Manfaatnya Hingga Kini. Diakses pada 25 Juni 2024 https://www.dbs.id/digibank/id/id/articles/sejarah-qris-di-indonesia-dan- manfaatnya-hingga-kini
Faizani, S. N., & Indriyanti, A. D. (2021). Analisis Pengaruh Technology Readiness terhadap Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use terhadap Behavioral Intention dari Quick Response Indonesian Standard (QRIS) untuk Pembayaran Digital. Journal of Emerging Information, 02(02), 85–93.
Febriani, N. K. D., Utami, N. W., & Putri, I. G. A. P. D. (2023). Analisis Behavioral Intention dan Use Behavior Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Pada UMKM Dengan Metode UTAUT 2 di Kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 17(1), 67-78.
Ghozali, I. (2008). Model Persamaan Struktural: Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS 16.0. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, & Latan. (2015). Partial Least Squares Konsep, Teknik dan Aplikasi Menggunakan Program SmartPLS 3.0 Untuk Penelitian Empiris. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Marciano, L., Chandra, M., & Iskandar, V. (2022). Acceptance and Use of Technology Terhadap Minat Beli Pada Sayurbox. Jurnal Manajemen Perhotelan, 8(2), 80–91.
Mayanti, R. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan User Terhadap Penerapan Quick Response Indonesia Standard Sebagai Teknologi Pembayaran Pada Dompet Digital. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 25(2), 123–135.
Pamungkas, Y., & Rahmayanti, D. (2024). Behavior Intention Penggunaan Digital Payment QRIS Berdasarkan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology. Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 6(1), 271–274.
Pangestu, M. G. (2022). Behavior Intention Penggunaan Digital Payment QRIS Berdasarkan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) (Studi pada UMKM Sektor Industri Makanan & Minuman di Kota Jambi). Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Kewirausahaan (JUMANAGE), 1(1),
29–37.
Prabawati (2024). BI Catat Nilai Transaksi Digital Banking 2023 Rp 58.478,24 Triliun. Diakses pada
25 Juni 2024. https://diskominfo.kaltimprov.go.id/ekonomi/bi-catat-nilai-transaksi-digital- banking-2023-rp-5847824-triliun
Subowo, A. T. (2021). Membangun Spiritualitas Digital bagi Generasi Z. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 5(2), 379–395.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syakinah, F. (2024). Factors Influencing Gen Z’s Intention In Adopting Islamic Fintech Payment Digital Services. JPS (Jurnal Perbankan Syariah), 5(1), 70–89.
Venkatesh, V., Morris, M. G., Davis, G. B., & Davis, F. D. (2003). User Acceptance of Information Technology: Toward a Unified View. MIS Quarterly: Management Information Systems, 27(3), 425–478.
Wibowo, R. I. (2023). Analisis Model UTAUT (Unified Theory Of And Use Of Technology Syaria) Pada Pengguna QRIS di Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(2), 29-35.
Zidan, H., & Auliya, Z. F. (2023). The Influence of Performance Expectations, Business Expectations, and Facilitating Conditions on Interest in Using the QRIS System. Dinamis : Journal of Islamic Management and Bussiness, 6(1), 17–32.
.png)
