Prospek Penerapan Blockchain Dalam Pengelolaan Zakat Untuk Meningkatkan Kepercayaan Muzakki
DOI:
https://doi.org/10.51903/4d4p6135Keywords:
Blockchain, Pengelolaan Zakat, Transparansi, Akuntabilitas, MuzakkiAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi prospek penerapan teknologi blockchain dalam pengelolaan Zakat di Indonesia untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pendistribusian dana Zakat. Pengelolaan zakat di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal transparansi dan akuntabilitas, yang dapat menurunkan kepercayaan Muzakki terhadap lembaga zakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi pada Badan Pengumpul Zakat Kota Palopo untuk mengetahui potensi dan hambatan penerapan blockchain dalam sistem Zakat. Hasil kajian menunjukkan bahwa teknologi blockchain mampu mencatat transaksi zakat secara permanen, tidak dapat diubah, serta memungkinkan Muzakki memantau penyaluran zakat kepada Mustahiq secara real time. Dengan sistem yang terdesentralisasi, blockchain dapat mengurangi risiko penyalahgunaan dana, meningkatkan efisiensi pengumpulan dan penyaluran Zakat, serta memastikan dana Zakat digunakan sesuai peruntukannya. Akan tetapi, pengenalan teknologi ini masih menghadapi banyak kendala. Ini termasuk infrastruktur teknologi yang terbatas, regulasi yang tidak mendukung, kurangnya literasi digital di kalangan penduduk, dan biaya implementasi yang relatif tinggi.
References
[1] H. N. Alim, “ANALISIS MAKNA ZAKAT DALAM AL-QURAN: Kajian Teks dan Konteks,” Akad. J. Mhs. Humanis, vol. 3, no. 3, hal. 161–169, 2023, doi: 10.37481/jmh.v3i3.617.
[2] P. Kajian dan S. Baznas, Indeks Kesiapan Digital Organisasi Pengelolaan Zakat: Landasan Konseptual, Pusat Kajian Strategis BAZNAS & Departemen Ekonomi Dan Keuangan Syariah Bank Indonesia 2021. 2021.
[3] U. Islam et al., “Legalitas Blockchain Zakat Di Indonesia : Dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif Indonesia,” 2021.
[4] BAZNAS, “Laporan Keuangan BAZNAS Tahun 2021,” Baznas. 2021. [Daring]. Tersedia pada: https://pid.baznas.go.id/wp-content/uploads/2022/04/12-Laporan-Keuangan-Desember-2021-Unaudited.pdf
[5] Palopo Pos, Palopo Pos. 2024.
[6] N. Ikhsan, “Blockchain zakat in zakat management organizations, is it necessary?,” J. Enterp. Dev., vol. 5, no. 3, hal. 317–330, 2023, doi: 10.20414/jed.v5i3.7043.
[7] A. R. Nurhalizah, S. Arifin, dan A. K. Nur Iman, “The Legality Of Zakat Blockchain In Indonesia: In the Perspective of Islamic Law and Indonesian Positive Law,” Laa Maisyir J. Ekon. Islam, vol. 8, no. 2, hal. 224, 2021, doi: 10.24252/lamaisyir.v8i2.22260.
[8] I. Indri, “Aghniya : Jurnal Ekonomi Islam Peran Teknologi Blockchain Untuk Institusi Zakat di Indonesia,” vol. 4, no. 2, hal. 236–242, 2022.
[9] R. Sreedharan, “The Role of Blockchain in Healthcare,” vol. 3, no. 1, hal. 135–171, 2024, doi: 10.1007/978-3-031-58068-0_7.
[10] K. F. Khairi, N. H. Laili, A. Ahmad, dan C. Author, “The Newly Developed of Blockchain Architecture on Zakat Collection in Malaysia : A Case in MAIWP-,” vol. 16, no. 2, hal. 777–789, 2024.
[11] V. Venkatesh, “Technology Acceptance Model,” Venkatesh, V., Bala, H. (2022). Technol. Accept. Model A Rev. Futur. Dir. J. Inf. Syst. 45(3), 120-134., 2022.
[12] F. D. Davis dan A. Granic, “Book Review : The Technology Acceptance Model - 30 Years of TAM The background to TAM The Evolution , Revolution and Future of TAM,” vol. 21, 2024.
[13] D. E. Septianda, S. Fatimah Khairunnisaa, dan R. Indrarini, “Blockchain Dalam Ekonomi Islam,” SIBATIK J. J. Ilm. Bid. Sos. Ekon. Budaya, Teknol. dan Pendidik., vol. 1, no. 11, hal. 2629–2638, 2022, doi: 10.54443/sibatik.v1i11.407.
[14] A. Arwani dan U. Priyadi, “Eksplorasi Peran Teknologi Blockchain dalam Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas dalam Keuangan Islam: Tinjauan Sistematis,” J. Ekon. Bisnis Dan Manaj., vol. 2, no. 2, hal. 23–37, 2024, doi: 10.59024/jise.v2i2.653.
[15] H. Guo dan X. Yu, “A survey on blockchain technology and its security,” Blockchain Res. Appl., vol. 3, no. 2, hal. 100067, 2022, doi: 10.1016/j.bcra.2022.100067.
[16] S. Kassim, A. Hasan, A. Othman, Z. Zulfikri, dan A. Hassan, “A Conceptual Framework of the Blockchain Technology Adoption for Zakat Institution in Indonesia,” EJIF (European J. Islam. Fiannce), hal. 16–23, 2023, doi: 10.13135/2421-2172/7221.
[17] A. N. Millatina, R. A. Budiantoro, R. Hakim, dan F. I. F. S. Putra, “Blockchain zakat: An integrated financial inclusion strategy to manage Indonesia’s potential zakat funds,” J. Ekon. dan Bisnis, vol. 25, no. 1, hal. 89–112, 2022, doi: 10.24914/jeb.v25i1.4111.
[18] D. Rejeb, “Blockchain and Smart Contract Application for Zakat Institution,” Int. J. Zakat, vol. 5, no. 3, hal. 20–29, 2020, doi: 10.37706/ijaz.v5i3.260.
[19] M. Nur Aqmal Bin Khatiman, M. Salikin Bin Ismail, dan N. Yahya, “Blockchain-based Zakat Collection to Overcome the Trust Issues of Zakat Payers,” Int. J. Perceptive Cogn. Comput., vol. 7, no. 1, hal. 1, 2021.
[20] K. Musana, “Optimalisasi Pengelolaan Zakat dengan Teknologi Blockchain,” Ekon. Sharia J. Pemikir. dan Pengemb. Ekon. Syariah, vol. 9, no. 1, hal. 73–94, 2023, doi: 10.36908/esha.v9i1.766.
[21] Hamdani, “ZAKAT BLOCKCHAIN: A DESCRIPTIVE QUALITATIVE APPROACH,” Sustain., vol. 11, no. 1, hal. 1–14, 2020, [Daring]. Tersedia pada: http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
[22] L. Salsabila, M. Fikriya, F. Abdullah, dan M. Affan, “Pemanfaatan Teknologi Blockchain Dalam Pengelolaan Dana Wakaf,” JEBD J. Ekon. dan Bisnis Digit., vol. 1, no. 2, hal. 233–240, 2023, [Daring]. Tersedia pada: https://jurnal.ittc.web.id/index.php/jebd/index
[23] H. Elasrag, “Blockchains for Islamic finance: Obstacles & Challenges.,” Munich Pers. RePEc Arch., no. 03, hal. 1–39, 2019, [Daring]. Tersedia pada: https://mpra.ub.uni-muenchen.de/92676/
[24] N. A. M. Senan dan I. A. Khan, “The Implementation of Blockchain Technology in the Development of Socioeconomic Environment: A Conceptual Framework,” Internet of Things, vol. Part F1270, no. 2, hal. 415–430, 2023, doi: 10.1007/978-3-031-35525-7_26.
[25] et al Huda, “Zakat Management System in Indonesia. Journal of Islamic Monetary Economics and Finance,” 2020.
[26] M. Ali, “Hukum-Hukum Penyelenggaraan Negara dalam Syariat Islam,” 2021.
[27] Antonio, “The Role of Financial Technology in Enhancing Zakat Management. Islamic Economic Studies,” 2021.
[28] J. Beno, A. . Silen, dan M. Yanti, “Pengelolaan Dana Zakat Produktif Dalam Pengembangan Usaha Mikro (Studi Masyarakat Binaan Yayasan Baitul Maal (YBM) BRI Makassar di Kota Makassar),” Braz Dent J., vol. 33, no. 1, hal. 1–12, 2022.
[29] Rahman, “Islamic Economics Review,” 2022.
[30] Qaradawi, “zakat menurut ulama,” 2021.
[31] Abdullah, “International Journal of Islamic Economics and Finance,” 2023.
[32] A. & Rahman, “Journal of Islamic Financial Technology,” 2023.
[33] R. Adolph, “MASALAH FIKIH KONTEMPORER (MASAIL FIQHIYYAH MU’ASHIRAH),” hal. 1–23, 2023.
[34] Aghniya, “Jurnal Ekonomi Islam,” 2022.
[35] N. Ismi, “Utilization of blockchain technology in the economic,” 2021.
[36] Amin, “of Islamic Finance and Technology,” 2023.
.png)
